Taman Bacaan Masyarakat Desa Tawangsari Pengasih Kulonprogo

menu

24 November 2013

Langkah Kaki Pertama


Semua berawal dari “rasan-rasan” kami dengan para sesepuh PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) di desa kami tentang minat adik-adik sekolah dasar untuk mendapatkan les di luar sekolah namun terkendala jarak yang jauh. Sebelumnya, kami tergabung dalam forum PIKR, Pusat Informasi dan Konseling Remaja, mendapat “curhatan” dari jajaran perangkat desa bahwa pada tahun 2012 Tawangsari mendapat bantuan 1000 buku dari perpustakaan nasional, dan kesemuanya masih rapi dalam kardus. Berangkat dari itu, kami bermaksud membantu mengeluarkan 1000 buku itu dari kardus, memajangnya di rak, dan mengajak adik-adik untuk belajar bersama dengan buku-buku itu.

Bukanlah sebuah impian jika hanya direncanakan tanpa ada langkah awal. Begitupun kami yang bermimpi menyulap 1000 buku, empat rak, satu almari, dan sebuah ruangan, menjadi sebuah taman bacaan yang tidak hanya untuk membaca tetapi juga belajar dan berkreasi. Ruangan calon taman bacaan kami terletak persis di samping sebelah utara ruang PIK-R di kompleks Kantor Kelurahan Desa Tawangsari. Tidak ada sati pun diantara kami yang pernah menjamah dunia kepustakaan, maka dari itu kami mencari ilmu hingga lereng merapi.

Pada tanggal 24 November 2013 kami mengadakan kunjungan, lebih tepatnya disebut studi lapangan, di Taman Bacaan Masyarakat “Mata Aksara” yang ada di Jl.Kaliurang no.14 Sleman Yogyakarta. Di sana kami dikejutkan oleh kisah yang sangat inspiratif. Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Mata Aksara dulu dirintis dari perpustakaan keluarga yang kemudian dikembangkan menjadi taman bacaan masyarakat. TBM yang dirintis oleh Mbak Heni Wardatur Rohmah yang lebih akrab kami panggil “Mbak Heni” itu tidak hanya menyediakan buku-buku dan tempat yg  yanman untuk membaca, tetapi juga menjadi pusat kegiatan asah kreatifitas anak.

Sebelum penutupan acara, kami dibimbing oleh Bapak kami, Pak Rudiyanto, membentuk “embrio” kepengurusan TBM yang akan kami lahirkan di Desa Tawangsari. Kepengurusan sederhana itu terdiri dari : Ketua I, Ketua II, Bidang Administrasi, Bidang Pengembangan, dan Bidang Pelayanan. 


Ketua terpilih, Titis Bayu Noto, menerima 17 buku dari Mata Aksara


Kami mengucapkan terimakasih pada TBM Mata Aksara atas ilmu dan inspirasi yang begitu berharga, dan juga 17 buku sebagai tanda silaturahmi awal dari rintisan taman baca di Desa Tawangsari. 


Kami bersama Mbak Heni "Mata Aksara"

No comments:

Post a Comment